Terjemah

Menterjemahkan indeks? Indeks untuk buku karya terjemahan sebaiknya dibuat dari naskah baru hasil terjemahan dan bukan merupakan terjemahan dari indeks buku aslinya.

Mengapa demikian? Ada beberapa alasan logis untuk hal ini.

Pertama, indeks akan terasa lebih dekat dengan gaya berbahasa yang digunakan penterjemahnya.

Kedua, hasil terjemahan sering membuat jumlah halamannya menyusut atau justru bertambah sehingga hal ini juga mempengaruhi posisi suatu kata pada halaman-halaman buku.

Ketiga, seringkali kata-kata yang digunakan penterjemah samasekali bukan terjemahan harfiah sehingga ada kemungkinan penterjemah tidak menggunakan kata-kata persis sesuai aslinya. Maka ketika indeksnya merupakan terjemahan, ada sebagian besar kata-kata yang terpaksa dihilangkan atau dibuang.

Keempat, sebaliknya, jika kata-kata dalam indeks asli dipertahankan dan dijadikan sandaran dalam proses penterjemahan, maka penterjemah harus berulangkali melihat indeks aslinya dan berulangkali merevisi terjemahannya serta dengan terpaksa memasukan kata-kata yang ada dalam indeks dalam terjemahannya. Ini membuat proses penterjemahan tidak efektif.

Terjemahan II


Kami juga menyusun indeks untuk buku-buku berbahasa asing yang belum diterjemahkan seperti buku-buku asli berbahasa Arab, Inggris, Italia, Mandarin, Prancis, Portugis dan Spanyol.

Terjemahan III


Kami juga menterjemahkan buku dari bahasa asing (Arab, Inggris, Prancis dan Spanyol) ke dalam bahasa Indonesia dan sebaliknya. Jika Anda berminat bekerjasama dengan kami dalam bidang penterjemahan buku-buku berbahasa asing, silahkan hubungi kami. Kami akan dengan senang hati melayani permintaan Anda.